KEMITRAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU
DAN
KUALITAS GURU
Ikatan Guru Indonesia Barito Timur Dan PT. Multi TambangJaya Utama (MUTU)
Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah organisasi profesi
yang beranggotakan guru, dosen, dan pemerhati pendidikan di Indonesia. Lembaga
ini didirikan pada tanggal 26 November 2009 dan disahkan oleh Kementerian Hukum
dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009. Tahun
2016-2017 IGI mengalami perkembangan yang pesat dengan mendirikan IGI wilayah
di 34 provinsi, 1 wilayah luar negeri, dan IGI daerah di 400 kota dan kabupaten
di Indonesia. IGI berkomitmen dan
fokus pada peningkatan kompetensi guru. Terkait peningkatan kompetensi guru
ini, IGI menyelenggarakan kegiatan workshop, diklat, seminar, hingga symposium dengan
36 kanal pelatihan di seluruh Indonesia. Pada 2016 silam, IGI pun mengembangkan
seratus organisasi guru mata pelajaran tingkat nasional yang disebut IGMP atau Ikatan
Guru Mata Pelajaran.
PT.
Multi Tambangjaya Utama (MUTU) adalah perusahaan yang bergerak pada usaha
pertambangan batu bara di wilayah Kabupaten Barito Selatan. Site office di Desa
Teluk betung Kecamatan Karau Kuala, Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Perusahaan
ini merupakan salah satu perusahaan yang peduli dengan peningkatan kompetensi
guru terutama di wilayah Kabupaten Barito Timur, walaupun wilayah kerjanya berada
di Kabupaten Barito Selatan.
Grace
Joy Oroh (Community Relation and CSR
Specialist) PT. MUTU, mengatakan “Guru merupakan salah satu unsur
terpenting dalam pendidikan. Baik buruknya kualitas pendidikan sangat
ditentukan oleh standar kualitas guru. Oleh karena itu, guru perlu meningkatkan
kompetensinya sebagai agen pembelajaran yang baik, dan kami bersedia bermitra
dengan IGI dalam rangka meningkatkan kompetensi guru”.
Sikap kepedulian PT. MUTU selaras
dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Ada empat
kompetensi yang harus dipenuhi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan kompetensi sosial.
Keberhasilan
atau kegagalan dari sistem pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas dan mutu
guru. Sekarang, mari kita tengok bagaimana peranan guru di kelas. Kita harus
berani mengakui bahwa guru berperan besar dalam menjadikan sebuah pelajaran di
sekolah, sulit dan tidak menarik minat siswa atau sebaliknya, hal ini akan memberi
dampak besar terhadap kemampuan intelektual anak di masa depan.
Tugas-tugas
profesional dari seorang guru yaitu meneruskan atau mentransformasi ilmu
pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum
diketahui anak dan seharusnya diketahui oleh anak. Guru seharusnya melalui pendidikan mampu membantu anak, didik
untuk mengembangkan daya berpikir (kognitif),
keterampilan (psikomotor) dan
bersikap (afektif) sedemikian rupa sehingga mampu untuk turut serta secara
kreatif dalam proses transformasi perilaku ke arah keadaban, demi perbaikan
hidupnya sendiri dan kehidupan seluruh masyarakat di mana dia hidup.
Guru dalam
kemampuan pedagogiknya harus bisa menjadi katalisator, motivator, dan dinamisator pembangunan di mana ia bertempat tinggal. Pengetahuan yang
diberikan kepada anak didik harus mampu membuat anak didik memilih nilai-nilai
hidup yang semakin komplek dan majemuk dengan penuh bijaksana. dan mereka bisa
berkomunikasi dengan sesamanya di dalam masyarakat, ditengah perkembangan
teknologi yang membuat dunia semakin sempit dan membuat anak-anak hanya
berkomunikasi melalui media sosial dan sulit berkomunikasi secara visual.
Lantas
bagaimana dengan standar kompetensi guru di Indonesia, apakah sudah memenuhi
empat kompetensi di atas? Fakta di lapangan menunjukkan kompetensi guru masih
perlu ditingkatkan. Uji kompetensi guru dalam tiga tahun terakhir menunjukkan
hasil standarisasi masih perlu untuk ditingkatkan untuk mencapai target standar
pelayanan pendidikan untuk kompetensi guru.
Tentu harus
ada langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. Ikatan
Guru Indonesia (IGI) menyadari hal ini dan mengantisipasinya dengan membuat Pelatihan,
Workshop, Symposium dan Kursus, guna meningkatkan kompetensi guru dalam
mengajar sesuai dengan tuntutan teknologi masa kini dengan bekerjasama dengan
PT. MUTU.
PT. MUTU
telah membantu para guru hebat di Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Barito Timur
untuk bergabung dengan guru-guru seluruh Indonesia untuk pemecahan Rekor Muri
“Menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga (menemubaling)” dan TOT
Pelatih Nasional di Jakarta, yang terdiri dari 9 orang guru dan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Barito Timur. PT. MUTU menanti kegiatan IGI selanjutnya di
Barito Timur, membangun gerakkan dan maju bersama bergandeng tangan untuk
pendidikan yang lebih baik. “Pendidikan
adalah pergerakan dari kegelapan menuju terang” kata Allan Bloom, Filsuf,
budayawan dan Akademisi Amerika.
By.
Sunito/IGI Bartim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar