TOC 67 KANAL PELATIHAN IGI klik disini
Jumat, 23 Maret 2018
Kamis, 22 Maret 2018
Penyakit Menular Seksual
BERJUANG MEMBERI DAMPAK
Catatan seminar penyakit menular seksual.
Dalam sebuah
pertemuan Kebaktian bapak-bapak (Kategorial SPB Jemaat GKE Tamiang Layang)
materi renungan adalah tentang PMS (Penyakit Menular Seksual), yang disampaikan oleh kawan-kawan yang pernah
mendapat binaan MISSION 21 sebagai penyuluh dibidang Narkoba, HIV dan AIDS. Bapak-bapak
sangat serius dan semangat memperhatikan presentasi, sampai banyak yang berdiri di depan pintu
rumah tempat kebaktian. Presentasi yang disampaikan dilengkapi dengan gambar-gambar
kelamin yang terjangkit Penyakit Seksual Menular (PMS), yang membuat ngeri sebagian bapak-bapak (takut
kali ya dah terjangkit..he..he..).
Seorang bapak
menghampiri tim selesai ibadah, sambil
makan dan bercerita bahwa ia (Penisianto nama samaran, duda usia 36 th dengan 1
anak) sering melakukan hubungan dengan banyak gadis belia (seusia SMA/SMK
bahkan SMP). Beliau berkonsultasi dengan
tim dengan mulai bertanya
“Berapa banyak
ODHA (orang dengan Hiv, Aids) di Tamiang Layang?”.
“Banyak
wanita/pria” kata bu Yeyen Veronika, A.Mk tim penyuluh
yang
kesehariannya bertugas menangani Korban HIV, AIDS di RSUD
Tamiang Layang.
“Usia berapa
kira-kira?” tanya Penisianto semangat mengejar jawaban bu Yeyen.
“Kalau estimasi
700-800 orang, tapi untuk data yg lain itu rahasia” jawab bu Yeyen.
Akhirnya si bapak mengaku bahwa sering
gonta ganti pasangan sejak tahun 1996 sudah sekitar 93 wanita ditidurinya.....woooow...woow....wow.....
“Bu, saya terus terang saja bahwa saya
sering melakukannya dengan anak-anak remaja saja. Apakah saya rentan terkena
PMS?” kata Penisianto
“Ya, siapa saja yang melakukan seks
bebas artinya tidak dengan satu pasangan sangat rentan terkena PMS” jawab bu
Hesti, A.Md. Keb.
“Bukankah saya hanya berhubungan dengan
gadis-gadis yang belum tentu terjangkit PMS?” bantah Penisianto.
“Penyakit Menular Seksual tidak mengenal
masih muda belia, psk atau bukan psk. yang jelas berhubungan seks dengan bukan satu
pasangan sangat rentan terjangkit PMS” timpal bu Enni Teresia, S.Pd guru SMK 1
Tamiang Layang dan bu Karyawati, A.Md. Keb.
Sampai saat ini,
memang yang bersangkutan tidak ada tanda
dan gejala seperti PMS dalam pemaparan tim.
Tim yang dilatih
oleh Mission 21 di GKE Tamiang Layang, berasal dari berbagai profesi yang juga
melayani seksi kategorian di Gereja.
1. Yeyen
Veronika, A.Mk tim penyuluh yang kesehariannya bertugas menangani Korban HIV,
AIDS di RSUD Tamiang Layang. Pengurus SPPER lingkungan Betesda
2. Hesti,
A.Md. Keb Bidan di RSUD Tamiang Layang, Pengurus SPPER lingkungan Siloam.
3. Karyawati,
A.Md.Keb Bidan di RSUD Tamiang Layang, Pengurus SPPER lingkungan Siloam
4. Enni
Teresia, S.Pd, Guru SMK 1 Tamiang Layang, Ketua/Pembina SPR-Remaja
5. Herpiyedi,
S.Pd.T, Guru SMK 1 Tamiang Layang, Pembina SPP-Pemuda
6. Sunito
Karno, S.Pd. Guru SMK 2 Tamiang Layang, Ketua Lingkungan siloam.
Perjalanan TIM Penyuluh cukup berat
karena juga melayani ke kampung sekitar yang hanya bisa dilewati dengan bersepeda
motor untuk melayani Jemaat dalam Seksi Pelayanan Kategorial di Resort GKE
Tamiang Layang yang berjumlah 22 Jemaat/Desa.
Penyuluhan telah dilakukan di SPB,
SPP, SPR dan SPPER bahkan juga dilakukan di
Sekolah Hari Minggu, yang lebih sulit penyuluhannya adalah di SHM karena harus
dijelaskan dengan sederhana dan benar. Tetapi yang luar biasa dan lucu hasilnya
adalah di Sekolah Minggu karena minggu depannya anak perempuan tidak berani
dekat dengan anak laki-laki....ha....ha....karena tidak boleh bersentuhan...
Sekilas materi
Penyuluhan seputar Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebut juga venereal,
berasal dari kata venus, yaitu dewi cinta dari romawi kuno. Penularan penyakit
ini biasanya terjadi karena seringnya seseorang melakukan hubungan dengan
berganti-ganti pasangan. Bisa juga karena melakukan hubungan seksual yang
sebelumnya telah terjangkit salah satu penyakit ini. (Ajen Dianawati, 2003)
Penyakit menular seksual, atau PMS
adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain
melalui kontak seksual. Menurut the Centers for Disease Control (CDC)
terdapat lebih dari 15 juta kasus PMS dilaporkan per tahun. Kelompok
remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah kelompok umur yang memiliki risiko
paling tinggi untuk tertular PMS, 3 juta kasus baru tiap tahun adalah dari
kelompok ini.
Hampir seluruh PMS dapat
diobati. Namun, PMS yang mudah diobati seperti gonore telah menjadi
resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama. PMS lain, seperti
herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS yang disebabkan oleh
virus, belum dapat disembuhkan. Beberapa dari infeksi tersebut sangat
tidak mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat mematikan.
Sifilis, AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore seluruhnya
sudah pernah dikenal sebagai penyebab mematikan. Beberapa PMS dapat
berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP), kanker
serviks dan berbagai komplikasi kehamilan. Pendidikan dan penyuluhan mengenai
penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan.
Bahaya Narkoba –
Bagi pecandu, bahaya narkoba tidak hanya merugikan masalah fisik saja, tetapi akan mengalami gangguan mental dan
kejiwaan. Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang
biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau dioperasi
atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut
disalahartikan akibat penggunaan diluar fungsinya, dan dengan dosis yang diluar ketentuan.
Apabila disalahgunakan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan
syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi
susunan syaraf. Ketergantungan inilah bahaya narkoba yang akan mempengaruhi
fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial.
Hindarilah!!!!!
Berganti-ganti pasangan dan bahaya narkoba.
Terima Kasih
Mission 21. GBU
Penulis, Sunito
Karno, S.Pd
(editing
by Maslani-2018)
Silabus MPPC
NAMA
SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TAMIANG LAYANG
MATA
PELAJARAN : Perakitan Komputer (PC Instalation)
KELAS/SEMESTER : X/I
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi PC
KODE KOMPETENSI : HDW.DEV.100.(2).A
ALOKASI WAKTU :
12 X 45
menit
KOMPETENSI
DASAR
|
MATERI
PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
INDIKATOR
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
||||||
1.
Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
|
§ Jenis-jenis
peralatan / komponen pada PC serta spesifikasi masing-masing
|
§ Memilih
peralatan/ komponen PC secara teliti.
§ Menjelaskan
diagram blok komputer dan fungsi masing-masing
§ Menjelaskan
jenis-jenis piranti input dan output serta spesifikasi dan
perkembangannya
§ Menjelaskan jenis-jenis piranti proses serta
spesifikasi dan perkem-bangannya.
§ Membuat
daftar rencana kebutuhan dan spesifikasi PC
§ Menjelaskan
fungsi Pheriferal yang sudah
terintegrasi pada sebuah PC
|
§ Daftar
kebutuhan dan spesifikasi komputer
telah tersedia
§ Buku manual
dan petunjuk pengoperasian komponen telah tersedia
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Lisan
§ Tes Praktek
§ Produk
§ Pengamatan/
Observasi
|
2
|
2(4)
|
-
|
§ Buku Konsep
hardware PC
§ Katalog Pheriferal PC
§ Pheriferal PC
|
2.
Menginstalasi
komponen PC
|
§ Langkah-langkah
perakitan komputer serta prosedur dan keselamatan kerja pada saat merakit
komputer
|
§ Melaksanakan
Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengopera-sian peralatan
§ Memperlihatkan
sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC
§ Menjelaskan
prosedur baku perakitan
§ Menguraikan
karakteristik dan tata cara penanganan tiap-tiap komponen PC
§ Menguji komponen-komponen
PC sesuai dengan buku manual
§ Menginstalasi
komponen PC
|
§ Prosedur /
SOP perakitan disiapkan
§ Peralatan
instalasi (tools kit) disiapkan
§ Perangkat
yang ingin diinstalasi diuji sesuai dengan manual tiap-tiap komponen
§ Perangkat PC
dirakit menggunakan prosedur, cara/metode dan peralatan yang sudah ditentukan
|
§ Tes Tertulis
§ Diskusi
§ Tes Praktek
§ Pengamatan/
observasi
|
|
2(4)
|
--
|
§ Buku Konsep
hardware PC
§ Katalog Pheriferal PC
§ Pheriferal PC
§ Manual Pheriferal PC
|
3.
Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem
operasi)
|
§ Jenis-jenis
BIOS
§ Menu pada
BIOS dan fungsi masing-masing
|
§ Mengikuti
prosedur dalam pengaturan BIOS
§ Mengidentifikasi komponen PC yang membutuhkan aktivasi
melalui BIOS
§ Melakukan
setting BIOS pada berbagai jenis PC.
|
§ Komponen PC
(misal VGA dan Sound Card On Board) diatur menggunakan software, baik yang merupakan software
bawaan ataupun melalui BIOS, sesuai dengan buku manual tiap-tiap komponen
|
§ Tes Tertulis
§ Diskusi
§ Tes Praktek
|
|
2(4)
|
-
|
§ Buku Konsep
hardware PC
§ Katalog Pheriferal PC
§ Pheriferal PC
§ Manual Pheriferal PC
|
4.
Menyambung
/ memasang periferal (secara fisik) dan setting periferal menggunakan software
|
§ Jenis-jenis
dan fungsi periferal standard
§ Jenis dan
fungsi perangkat identifikasi modern (misal : barcode, finger scan, retina
scan)
§ Jenis,
fungsi dan prinsip kerja perangkat
§ penyimpanan
modern (misal : flash disk, DVD
Ram, card reader, CD RW, DVD RW)
§ Jenis,
fungsi dan prinsip kerja perangkat komunikasi (misal : modem, IrDA, WiFi,
Bluetooth)
§ Cara
memasang periferal pada PC
§ Cara
mensetting periferal pada PC
|
§ Mengikuti
prosedur pemasangan periferal pada PC
§ Menguraikan
jenis dan fungsi periferal yang digunakan pada PC
§ Memasang
periferal pada PC
§ Mensetting
periferal pada PC
§ Menjelaskan
jenis dan fungsi periferal standar
§ Menjelaskan
jenis dan fungsi perangkat identifikasi dan modem
§ Mendiskusikan
jenis, fungsi, dan prinsip kerja macam-macam perangkat penyimpanan
§ Menjelaskan
cara memasang perangkat periferal pada PC
§ Menjelaskan
cara mensetting periferal pada PC
|
§ Periferal
dipasang / disambung sesuai dengan SOP
§ Periferal
disetting dengan software spesifik
sesuai dengan buku manual
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Lisan
§ Tes Praktek
§ Produk
§ Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
-
|
§ Buku Konsep
hardware PC
§ Katalog Pheriferal PC
§ Pheriferal PC
§ Manual Pheriferal PC
§ Toolkit
|
5. Memeriksa hasil perakitan
PC dan pemasangan periferal
|
§ Cara
identifikasi hasil perakit-an PC dan pemasangan periferal
|
§ Mengikuti
aturan dalam pengujian PC dan periferal
§ Menjelaskan
tujuan, produk, prosedur dan cara penggunaan per-alatan untuk diagnosis
§ Memeriksa
hasil pera-kitan PC
§ Memeriksa
hasil pema-sangan periferal
§ Menguji PC
yang telah dirakit
§ Mengecek PC
yang digunakan
§ Mengecek
kinerja dari PC yang digunakan
§ Mengecek
kegunaan periferal apakah sudah sesuai dengan fungsinya
§ Mengecek
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada perakitan PC
§ Melaporkan
hasil pemesangan periferal pada PC
§ Mengisi Report Sheett, log sheet
|
§ Hasil
perakitan PC dan pema-sangan periferal diidentifikasi
§ Perakitan,
jenis komponen dan setting yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai
dengan SOP yang berlaku.
§ PC yang
telah dirakit diuji tampilan dan berfungsi dengan baik
§ PC dapat
digunakan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
§ pada unit kompetensi HDW.OPR.101.(1).A atau
HDW.OPR.102.(1).A
§ Periferal
dapat digunakan sesuai dengan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi
HDW.OPR.105.(1).A
§ Hasil yang
diperoleh pada pemeriksaan hasil pera-kitan PC dan pemasangan periferal
dilaporkan sesuai dengan format dan pro-sedur yang telah ditetap-kan (pada log-sheet / report-sheet).
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Lisan
§ Tes Praktek
§ Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
-
|
§ Buku Konsep
hardware PC
§ Katalog Pheriferal PC
§ Pheriferal PC
§ Manual Pheriferal PC
§ Multimeter
|
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TAMIANG LAYANG
MATA PELAJARAN : Perakitan
PC
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC
dan periferal
KODE : HDW.MNT.201.(2).A
ALOKASI WAKTU : 12 X 45
menit
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
|
INDIKATOR
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
||||||
1. Mengidentifikasi
masalah melalui gejala yang muncul
|
§ Jenis-jenis suara dan penampakan visual yang melambangkan masalah
terhadap pengoperasian PC dan periferal
§ Performansi dan kondisi pada PC
|
§ Menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada PC
§ Memperlihatkan sikap responsif yang tepat terhadap masalah yang timbul
§ Mengidentifikasi jenis-jenis pesan/peringat-an kesalahan pada
pengoperasian PC
§ Menguraikan fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC
§ Mengidentifikasikan gejala pada pengope-rasian PC dan periferal
§ Menjelaskan pesan yang ditampilkan bila terjadi kesalahan
§ Menjelaskan cara mengidentifikasi kesalahan saat Power ON Self Test (POST)
§ Menjelaskan cara mengidentifikasi kesalahan saat aktivasi sistem operasi
§ Mengamati pesan yang ditampilkan saat terjadi kesalahan dengan cara
merubah posisi periferal
§ Mengamati penyimpangan fungsi yang terjadi saat dilakukan perubahan
posisi periferal
§ Mengamati penyebab terjadinya perintah yang tidak berjalan normal
§
§ Mengamati penyebab terjadinya penurunan performansi terhadap kondidi
normal sebelumnya
|
§ Pesan/peringatan kesalahan, jenis suara, dan atau jenis penampak-an
visual yang muncul sebagai error menurut user manual diidentifikasi, baik
saat Power-On-Self-Test (POST), aktifasi file sistem operasi, maupun
saat PC digunakan.
- Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat
diidentifikasi, seperti:
- Kondisi hanging
- PC melakukan booting berulang-ulang
-
Reaksi yang seharusnya terjadi pada
komponen /modul ter-nyata tidak terjadi, misalnya: monitor tidak ada tampilan sama sekali,
tidak bisa melakukan perintah copy ke suatu partisi harddisk, software
image editor selalu hanging setelah image scanner selesai melakukan
scanning.
§ Penyimpangan fungsi peralatan input/output , misalnya : keyboard
tiba-tiba tidak berfungsi
§ Perintah yang tidak berjalan pada kondisi normal, misalnya: tidak bisa shutting-down
§ Ada penurunan performansi (respond time dan atau visual) secara
nyata/signifikan (kualitatif/ relatif) terhadap kondisi normal sebelumnya
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Lisan
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
2
|
2(4)
|
-
|
§ Buku Manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
|
2. Memilah
masalah berdasarkan kelompoknya
|
§ Klasifikasi permasalah-an pada pengoperasian PC
|
§ Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat
§ Merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan
§ Memisahkan kelom-pok permasalahan yang terjadi pada PC berdasarkan hard-ware,
software, lingkungan kerja, peng-operasian, dan penyebab eksternal.
§ Memilah permasalah-an yang terjadi pada pengoperasian PC
§
§ Mengklasifikasi masalah berdasarkan kelompok
§ Mengklasifikasi masalah berdasarkan software
§ Mengklasifikasi masalah berdasarkan lingkungan kerja
§ Mengklasifikasi masalah berdasarkan pengoperasian hardware
§ Mengklasifikasi kesalahan berdasarkan penyebab eksternal
§ Mengidentifikasi kemungkinan kesalahan yang terjadi akibat gabungan
masalah Hardware, software, driver periferal yang tidak didukung oleh chipset
dan mainboard PC
§ Menentukan hipotesa awal dari tampilan kesalahan yang terjadi
§ Membuat tabel klasifikasi kesalahan yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan
|
§ Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok:
-
Di sisi hardware,
misalnya: kerusakan komponen di dalam unit sistem PC, masalah konektifitas,
memori tidak cukup, power supply casing tidak bisa menanggung tambahan
periferal internal, resolusi maksimal VGA card tidak sama dengan monitornya
-
Di sisi software,
misalnya driver yang tidak compatible dengan jenis periferalnya
-
Adanya kesalahan
pemakaian yang tidak sesuai dengan lingkungan kerja yang disyaratkan,
misalnya: temperatur ruangan
-
Adanya kesalahan
pengoperasian hardware (misalnya: penggunaan kertas yang melebihi ketebalan
maksimal yang disyaratkan pada printer) atau software (misalnya: melakukan CD
burning sementara ada aplikasi di latar belakang yang sedang running) yang
tidak sesuai dengan user manual
-
Karena virus,
batas lisensi software, penyebab eksternal (seperti kestabilan tegangan
jala-jala), dan atau hal lainnya
§
Diidentifikasi
jika ada kemungkin-an masalah yang muncul dari gabungan hardware, software,
dan atau penyebab lainnya, misalnya software driver periferal yang
tidak didukung oleh chipset dari mainboard PC
§ Ditentukan hipotesa awal apakah merupakan masalah hardware
atau software, jika gejala yang muncul bukan gejala spesifik/khas dari
permasalahan salah satu kelompok tersebut
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Lisan
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
§Diskusi
|
2
|
2(4)
|
-
|
§ Buku Rangkaian elektronik
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Pheriferal komputer
§ Multimeter
|
3.
Mengisolasi permasalahan
|
§ Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam pelaksanaan diagnosa
permasalahan
§ Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mengisolasi sumber
permasalahan
|
§ Mengikuti prosedur pemeriksaan dalam mendiagnosa permasalahan
§ Memilih tindakan yang cepat dan tepat untuk mengisolasi sumber
permasalahan
§ Melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengoperasian
peralatan
§ Menjelaskan urutan pemeriksaan dan diagnosa permasalahan
§ Menunjukkan prosedur pengisolasian masalah pada peng-operasian PC dan
periferal
§ Mengisolasi permasalahan yang timbul saat pengoperasian PC stand alone
dan periferalnya
§ Menjelaskan urutan pemeriksaan sesuai dengan proses diagnosis
§ Mengecek terjadinya masalah dan
mendiagnosis permasalahannya
§ Melakukan tindakan perbaikan dari hasil diagnosa permasalahan
§ Membuat laporan hasil diagnosa permasalahan yang terjadi
|
§ Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, agar proses diagnosis dan
atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak
melakukan format harddisk jika masalah sebenarnya adalah power supply dari
casing
§ Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul
sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak
(bisa dari LPT port, koneksinya, atau printernya)
§ Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran
perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan.
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Lisan
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
§Diskusi
|
2
|
2(4)
|
-
|
§ Buku Rangakaian elektronik
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Pheriferal komputer
§ Multimeter
|
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TAMIANG LAYANG
MATA PELAJARAN : Perakitan
PC
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang
sistem PC
KODE : HDW.MNT.203.(2).A
ALOKASI WAKTU : 12 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
|
INDIKATOR
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
||||||
1. Mempersiapkan perbaikan PC yang bermasalah
|
§ Teknik pemeriksaan spesifikasi hardware
§ Teknik Penanganan permasalahan hardware
|
§ Mengikuti prosedur dalam persiapan perbaikan PC
§ Menguraikan langkah-langkah persiapan perbaikan PC
berdasarkan hasil diagnosis
§ Menyusun langkah-langkah persiapan perbaikan PC
§ Memilih peralatan bantu pemeriksaan yang tepat
|
§ Spesifikasi hardware terpasang diperiksa
§ Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perawatan dan atau perbaikan
yang terakhir dilakukan (jika ada).
§ Prosedur, metode, dan peralat-an bantu pemeriksaan (seperti tools kit)
yang akan digunakan (sesuai SOP) disiapkan
§ Hasil diagnosis permasalahan sesuai unit kompetensi HDW.MNT.201.(2).A
disiapkan
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
2
|
2(4)
|
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
2.
Memperbaiki PC
|
§ Gejala
kerusakan pada komponen PC
§ Langkah-langkah
penggantian komponen PC
|
§ Melaksanakan
Keaman-an dan Keselamatan Kerja (K3) dalam mem-perbaiki PC
§ Mengidentifikasi
komponen PC yang mengalami kerusakan
§
§ Menguraikan
langkah-langkah penggantian komponen PC
§ Menguraikan
langkah-langkah korektif untuk mencegah kerusakan yang lebih jauh pada
komponen lainnya
§ Memeriksa
komponen PC menggunakan cara/ metode yang sesuai dengan SOP
§ Mengganti
komponen PC yang mengalami kerusakan
§ Melaksanakan
langkah korektif untuk mencegah penyebaran kerusakan pada bagian PC yang lain
§ Melakukan
tindakan korektif pada kesalahan yang terjadi
§ Melakukan
setting komponen dan sistem PC sesuai dengan instruction manual dan SOP
§ Melakuka
pemeriksaan pada komponen PC yang diperbaiki
§ Mengecek
fungsionalitas komponen PC yang diganti atau diperbaiki
|
§ Perbaikan,
penggantian komponen, dan atau setting ulang sistem PC menyangkut:
- Bagian/komponen PC diperiksa secara fisik maupun fungsionalitasnya
mengguna-kan cara/ metode dan per-alatan sesuai instruction manual dan SOP,
dan dilakukan tindakan korektif agar bagian/ komponen PC tersebut berada
dalam kondisi yang seharusnya
- Jika dibutuhkan, komponen PC yang tidak berfungsi/rusak diganti dan dilakukan setting pada
komponen dan sistem PC sesuai dengan instruction
manual dan SOP yang ber-laku
- Komponen PC yang diper-baiki/diganti diperiksa fung-sionalitasnya, dan
dilakukan tindakan korektif agar komponen
- PC tersebut berada dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana yang
seharusnya
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Lisan
§ Tes Praktek
§ Produk
§Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
2(8)
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
|
|
§ Mengecek
keberhasilan POST (Power On Self Test) dan aktivasi sistem
§
Melakukan tindakan korektif agar proses
aktivasi sistem operasi dapat berjalan pada pengkondisian kondidi normal
|
- Keberhasilan pada tahap Power-On-Self-Test (POST) dan aktivasi
sistem operasi, serta dilakukan tindakan korektif agar proses Power-On-Self-Test (POST) dan aktivasi sistem operasi
dapat berjalan pada pengoperasian kondisi normal
|
|
|
|
|
|
3.
Memeriksa hasil perbaikan PC
|
§ Pembuatan
laporan hasil pemeriksaan dan perbaik-an
|
§ Melaporkan
setiap hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SOP
§ Menguraikan daftar hasil perbaikan, penggantian
komponen dan setting ulang sistem PC
§ Membuat daftar hasil perbaikan, penggantian
komponen dan setting ulang sistem PC
|
§ Hasil
pengecekan dan perbaik-an diidentifikasikan
§ Perbaikan,
penggantian komponen, dan atau setting ulang sistem PC yang dilakukan dicatat
dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
2(8)
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TAMIANG LAYANG
MATA PELAJARAN : Perakitan
PC
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan
perbaikan periferal
KODE : HDW.MNT.204.(2).A
ALOKASI WAKTU : 12 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
|
INDIKATOR
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
||||||
1.
Mempersiapkan perbaikan periferal yang bermasalah
|
§ Jenis-jenis
periferal dan spesifikasi serta cara pemeriksaannya
|
§ Mengikuti
prosedur dalam persiapan perbaikan periferal
§ Menguraikan
langkah-langkah persiapan perbaikan periferal berdasar-kan hasil diagnosis
§ Menyusun
langkah-langkah persiapan perbaikan periferal
§ Memilih
peralatan bantu pemeriksaan yang tepat.
§ Mengoperasikan
alat ukur dalam membantu perbaikan periferal
|
§ Spesifikasi
periferal diperiksa
§ Pemeriksaan
status/ history/ log sheet hasil perawatan dan/atau perbaikan yang terakhir
dilakukan (jika ada).
§ Prosedur,
metode, dan peralatan bantu pemeriksaaan (seperti tools kit) yang akan
digunakan (sesuai SOP) disiapkan
§ Hasil
diagnosis permasalahan sesuai unit kompetensi HDW.MNT.201.(2).A disiapkan
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
2
|
|
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
2.
Memperbaiki periferal
|
§ Gejala
kerusakan pada periferal
§ Langkah-langkah
pengganti-an komponen periferal
|
§ Melaksanakan
Keaman-an dan Keselamatan Kerja (K3) dalam memperbaiki periferal
§ Mengidentifikasi
komponen periferal yang mengalami kerusakan
§ Menguraikan
langkah-langkah penggantian komponen periferal
§ Menguraikan
langkah-langkah korektif untuk mencegah kerusakan yang lebih jauh pada
komponen lainnya
§ Melakukan
pengecekan bagian periferal sesuai instruction
manual dan SOP
§ Melakukan
tindakan korektif bagian periferal agar berada dalam kondisi yang seharusnya
|
§ Perbaikan,
penggantian komponen, dan atau setting ulang periferal menyangkut:
§ Bagian
periferal/peralatan eksternal diperiksa secara fisik mau-pun fungsionalitas
menggunakan cara/ metode dan peralatan sesuai instruction manual dan SOP, dan dilakukan tindakan korektif
(misalnya apakah akan diperbaiki sendiri atau dibawa ke vendornya) agar
bagian periferal tersebut berada dalam kondisi yang seharusnya
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§ Produk
§Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
2(8)
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
|
|
§ Memeriksa
komponen periferal menggunakan cara/metode yang sesuai dengan SOP
§ Mengganti
komponen periferal yang mengalami kerusakan
§ Melaksanakan
langkah korektif untuk mencegah penyebaran kerusakan pada bagian periferal
yang lain
|
-
Jika dibutuhkan, komponen periferal yang
tidak berfungsi/rusak diganti dan dilakukan setting sesuai dengan instruction
manual dan SOP yang berlaku
-
Periferal yang diperbaiki diperiksa
fungsionalitasnya, dan dilakukan tindaan korektif agar periferal tersebut
berada dalam kondisi dan berfungsi sebagaimana yang seharusnya
|
|
|
|
|
|
3.
Memeriksa hasil perbaikan periferal
|
§ Pembuatan
laporan hasil pemeriksaan dan perbaikan
|
§ Melaporkan
setiap hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SOP
§ Menguraikan daftar hasil perbaikan, penggantian
komponen dan setting ulang periferal
§ Membuat daftar hasil perbaikan, penggantian komponen
dan setting ulang periferal
|
§ Hasil
pengecekan dan per-baikan diidentifikasikan
§ Perbaikan
dan atau penggantian komponen periferal yang dilakukan dicatat dan dilaporkan
sesuai dengan SOP yang berlaku
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
4(8)
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TAMIANG LAYANG
MATA PELAJARAN : Perakitan
PC
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan perawatan PC
KODE : HDW.MNT.101.(2).A
ALOKASI WAKTU : 12 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
|
INDIKATOR
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
||||||
1.
Menyiapkan perawatan PC
|
§ Jenis alat
dan bahan pem-bersih yang sesuai untuk PC
|
§ Melaksanakan
keaman-an dan Keselamatan Kerja (K3) dalam merawat PC
§ Menguraikan
jenis dan sifat bahan pembersih yang sesuai dengan periferal.
§ Menjelaskan
hubungan antara trouble-shooting
pada PC dengan kebersihan komponen PC
§ Mengatur
jadwal perawatan PC
|
§ Jadwal dan
prosedur pera-watan disiapkan
§ Peralatan
perawatan (tools kit) disiapkan.
§ Peralatan
dan bahan pembersih disiapkan
§ Status/history/log
sheet hasil perawatan sebelumnya diperiksa, jika ada
§ Bagian/komponen
PC diber-sihkan menggunakan prosedur, cara/ metode dan bahan/ peralatan yang
sudah ditentukan
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
2
|
|
-
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
2.
Melakukan perawatan PC
|
§ Langkah-langkah
perawatan PC
§ Jenis-jenis
korosi pada komponen PC
|
§ Menjelaskan
prosedur pembersikan komponen pada PC
§ Menjelaskan
jenis-jenis korosi pada komponen dan penyebabnya
§ Membersihkan
dan merawat bagian-bagian PC secara teratur
|
§ Bagian/komponen
PC, perkabelan, dan sambungan (periferal maupun jaringan) diperiksa secara
fisik menggunakan prosedur, cara/ metode dan peralatan yang sudah ditentukan
§ PC dan
pheriferal terhindar dari korosi
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§ Produk
§Pengamatan/
Observasi
|
|
4(8)
|
-
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
3.
Memeriksa hasil perawatan PC
|
§ Penggunaan software
utilitas dalam pengecekan kondisi komponen PC
|
§ Memilih
peralatan / komponen PC serta software yang akan digunakan secara teliti
§ Menjelaskan
jenis-jenis software utilitas yang digunakan untuk menge-cek kondisi komponen
PC (Misal : Norton utility, water-fall, dan lain-lain
§ Memeriksa
hasil pera-watan PC secara fisik maupun menggunakan software utilitas
§ Mengidentifikasi
penyebab kondidi abnormal dari PC
§ Melakukan
tindakan korektif untuk mengatasi kondisi abnormal sesuai dengan SOP
§ Mengecek
fungsionalitas komponen PC dengan menggunakan software utilitas
|
§ PC dapat
dihidupkan dengan normal sesuai dengan kriteria unjuk kerja pada unit
kompetensi HDW.OPR.101.(1).A atau HDW.OPR.102.(1).A
§ Keberadaan
dan fungsiona-litas komponen PC hasil pengecekan menggunakan software
utilitas sesuai dengan spesifikasi PC yang diperiksa
§ Penyebab dan
kondisi yang abnormal diidentifikasi dan dicatat
§ Tindakan
korektif yang bisa segera diambil untuk meng-atasi kondisi abnormal sesuai
dengan SOP
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
-
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
§ Software Utilitas
|
4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan
hasil perawatan PC
|
§ Langkah
penanganan perma-salahan pada pengoperasian PC
§ Penyusunan
laporan
|
§ Memperlihat-kan
sikap responsif yang tepat terhadap masalah yang timbul
§ Menjelaskan
langkah-langkah korektif yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi abnormal
§ Melakukan
langkah korektif terhadap kondisi abnormal pada pengope-rasian PC
§ Membuat
laporan pera-watan PC
|
§ Laporan
dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§ Produk
§Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
2(8)
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TAMIANG LAYANG
MATA PELAJARAN :
Perakitan PC
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI :
Melakukan perawatan periferal
KODE : HDW.MNT.102.(2).A
ALOKASI WAKTU : 8 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
SIKAP
|
INDIKATOR
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
||||||
1.
Menyiapkan perawatan periferal
|
§ Jenis-jenis
peralatan dan bahan pembersih
§ Pengisian
history/log sheet
|
§ Memilih
peralatan dan bahan pembersih secara
teliti
§ Menguraikan
jenis dan sifat bahan pembersih yang sesuai dengan periferal.
§ Menjelaskan
hubungan antara troubleshooting pada periferal dengan kebersihan
komponen periferal
§ Mengatur
jadwal perawatan periferal
|
§ Jadwal dan
prosedur perawat-an disiapkan
§ Peralatan
perawatan (tools kit) disiapkan
§ Peralatan
dan bahan pember-sih disiapkan
§ Status/history/log
sheet hasil perawatan sebelumnya di-periksa
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
2
|
|
-
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
2.
Melakukan perawatan periferal
|
§ Langkah-langkah
perawatan periferal
§ Jenis-jenis
korosi pada komponen periferal
|
§ Menjelaskan
prosedur pembersikan komponen pada periferal
§ Menjelaskan
jenis-jenis korosi pada komponen dan penyebabnya
§ Membersihkan
dan merawat bagian-bagian periferal
secara teratur
|
§ Bagian/komponen
periferal dibersihkan menggunakan prosedur, cara/metode dan bahan/peralatan
yang sudah ditentukan
§ Pemeriksaan
kabel dan sambungan ke PC menggunakan prosedur, cara/ metode yang sudah
ditentukan
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§ Produk
§Pengamatan/
Observasi
|
2
|
|
-
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
3.
Memeriksa hasil perawatan periferal
|
§ Penggunaan software
utilitas dalam pengecekan kondisi periferal
|
§ Memilih
peralatan/ komponen periferal serta software yang akan digunakan secara
teliti
§ Menjelaskan
jenis-jenis software utilitas yang digunakan untuk menge-cek kondisi
periferal (misal : Norton Utility, System Configuration Utility
· Memeriksa
hasil pera-watan periferal secara fisik maupun mengguna-kan software utilitas
|
§ Periferal
dapat digunakan sesuai dengan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi
HDW.OPR.105.(1).A
§ Penyebab dan
kondisi yang abnormal diidentifikasi dan dicatat
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
-
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
§ Software Utilitas
|
4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan
hasil perawatan periferal
|
§ Langkah
penanganan permasalahan pada pengoperasian PC
§ Penyusunan
laporan
|
§ Menunjukkan
sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada periferal
§ Memperlihatkan
sikap responsif yang tepat terhadap masalah yang timbul
§ Menjelaskan
langkah-langkah korektif yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi abnormal
§ Menguraikan
langkah-langkah penyusunan laporan
§ Melakukan
langkah korektif terhadap kondisi abnormal pada pengoperasian periferal
§ Membuat
laporan perawatan periferal
|
§ Tindakan
korektif yang bisa segera diambil untuk mengatasi kondisi abnormal sesuai
dengan SOP dilaksanakan
§ Laporan
dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan
|
§ Tes Tertulis
§ Tes Praktek
§Pengamatan/
Observasi
|
|
2(4)
|
-
|
§ Buku manual Pheriferal
§ Internet
§ Majalah Komputer
§ Komputer
§ Toolkit
|
Keterangan
TM : Tatap Muka
PS : Praktek di Sekolah (2 jam praktik
di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktik di Du/ Di setara dengan 1 jam
tatap muka)