Tulisan berjalan

Pendidikan adalah Investasi Masa Depan

Senin, 13 November 2023

Liturgi Natal SPB tahun 2014

 

Liturgi Natal SPB Klik disini 


SUSUNAN ACARA PERAYAAN NATAL

SEKSI PELAYANAN BAPAK

JEMAAT GKE TAMIANG LAYANG

TAHUN 2014

 

 


TEMA        :   BERJUMPA DENGAN ALLAH DALAM KELUARGA    ( Imamat 26:12 )

 

SUB TEMA :   Figur bapak dalam keluaga hendaknya dapat menunjukkan kehadiran Allah dalam rumah tangga.

 

 

I.      PEMBUKAAN

Ø Kata Pembuka oleh Pembawa Acara

Ø Menyanyi lagu PKJ No 13:1-2 Kita Masuk RumahNya

 

II.    IBADAH NATAL

III.  PERAYAAN NATAL

Ø Laporan Ketua Panitia

Ø    Pesan Natal

Ø    Sambutan-sambutan :

a.   Ketua Seksi Pelayanan Bapak

b.  Ketua Komisi Pelayanan Bapak

c.  Ketua Majelis Jemaat GKE Tamiang Layang

Ø    Pembagian Bingkisan Natal

Ø    Doorprise

IV.  PENUTUP

LITURGI 


IBADAH  NATAL

SEKSI PELAYANAN BAPAK

JEMAAT GKE TAMIANG LAYANG

DI GEREJA EFATA TAHUN 2014

 

I.        NARASI PEMBUKAAN. ( Musik dimainkan dengan lembut).

Liturgos    : Pada mulanya adalah firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

                     Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

                     Dalam Dia ada hidup dan  hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasaiNya.

 

 

II.  PANGGILAN BERIBADAH (jemaat berdiri)

Liturgos     : Bersorak-soraklah bagi Tuhan hai seluruh bumi, masuklah ke pelataranNya dengan syukur, sujudlah menyembah kepadaNya dengan mazmur dan puji-pujian.

                      Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang sekarang datang ke dalam dunia. Terang yang memantulkan sinar pengharapan, yang menjanjikan segala kebajikan dan kemurahan.

 

Menyanyi    : KJ  No. 119 : 1,2,4     Hai Dunia Gembiralah

 

Hai dunia gembiralah, dan sambut Rajamu

Di hatimu terimalah, bersama bersyukur

Bersama bersyukur , bersama – sama  bersyukur

 

 

      Hai dunia  elukanlah, Rajamu Penebus

      Hai bumi laut, gunung lembah

      Bersoraklah terus, bersoraklah terus

      Bersorak- soraklah terus.

 

Dialah Raja semesta, benar dan mulia

Masyurkanlah, hai dunia

Besar anugrahNya, besar anugrahNya

Besar-besar anugrahNya.

     

III. VOTUM DAN SALAM

Pendeta       : Allah menyemarakkan malam dengan berjuta-juta bintang dan cahaya di langit.  Dan Juruselamat kita adalah Dia yang datang dalam semarak kasihNya.

Biarlah berkelimpahan Anugerah dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus, atas saudara-saudara sekalian, amin.

(jemaat duduk)

Menyanyi     :  KJ 99:1 Gita Sorga Bergema

 

Gita sorga bergema, lahir Raja mulia

Damai dan sejahtera turun dalam dunia

Bangsa-bangsa bangkitlah

Dan bersoraklah serta

Permaklumkan khabar baik

Lahir Kristus T’rang ajaib

Gita sorga bergema lahir Raja mulia.

 

IV. KIDUNG SYUKUR DAN PENGAKUAN DOSA

Litorgus       :  Ya Allah…jika kami sempat dan mampu menghitung, sungguh begitu besar kasih karuniaMu atas hidup kami.

Jemaat         :  Andaikan semua orang mampu menulis, maka penuhlah angkasa raya   ini dengan tulisan dan pujian.

 

 

 

 


Menyanyi     : PKJ 2:1 Mulia, mulia namaNya

Mulia, mulia namaNya

Bagi yesus kemuliaan, puji, sembah

Mulia kekuasaaanNya,

memb’ri berkat bagi jemaat,  bersyukurlah!

Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus

Dialah selamanya Sang Raja benar!

Mulia, mulia namaNya!

Sang penebus, Mahakudus, mahabesar.

Liturgos       :  Terkadang kami melupakan-Mu, melupakan bahwa sesungguhnya segala sesuatu adalah rancangan kehendakMu.

                        Kami mengeluh,…….. bersungut-sungut oleh jerih lelah dan beratnya beban serta pergumulan yang kami hadapi…. Bahkan kami semua menjauh daripadaMu dengan mengandalkan kuat dan gagah kami.

Jemaat         :  Dalam kesadaran akan pelanggaran dan dosa kami, ampunilah kami ya Allah, agar kami layak beroleh kasih karuniaMu, amin.

Menyanyi     :  KJ 85:1 Kunsongsong Bagaimana                                                                                                                                                                                                                                                                                                          

 

Kusongsong bagaimana, ya Yesus datangMu?

Engkau terang buana, Kau surya hidupku

Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku

Supaya kuyakini tujuan janjiMu.

 

V.  PEMBACAAN ALKITAB

Liturgos       : Ribuan tahun yang silam… berita tentang kelahiran Kristus sudah dinubuatkan sejak lama…… Kelahirannya diceritakan secara rinci oleh para nabi sebelum Dia lahir………. Peristiwa kelahiranNya menggenapi segala sesuatu yang telah dinubuatkan sebelumnya……..ribuan tahun yang lalu menjadi nyata melalui kelahiran seorang Putera yang diberi nama Imanuel.

 

 

 

 

 

      A. Nubuatan       :     

           Yesaya 9:1-6 dibacakan oleh : Bpk. Mamung Jari, S.Pd

      B. Penggenapan :

           Matius 1:18-23 dibacakan oleh Bpk. Markus

     

VI. PENYALAAN LILIN NATAL

 

Liturgos       :  Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, dan mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya disebutkan orang Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.     

                        Kita akan menyalakan lilin Natal untuk mengingat Sang Mesias yang lahir di Betlehem.

 

Lilin Natal dinyalakan Oleh :

1.      Ketua dan Sekretaris Panitia

2.      Ketua Majelis Jemaat GKE Tamiang Layang

3.      Ketua  Seksi Pelayanan Bapak

4.      Ketua Komisi Pelayanan Bapak Resort Tamiang Layang

5.      Pdt. Pelayan……….

 (Lilin dibawa oleh seksi penerima tamu berjumlah 5 orang dari arah depan Gereja

 

Menyanyi KJ no. 92:1-3 “Malam Kudus

 

Malam kudus sunyi senyap

Dunia terlelap

Hanya dua berjaga terus

Ayah bunda mesra dan kudus

Anak tidur tenang…

Anak Tidur tenang.

 

 

 

 

 

Malam kudus sunyi senyap

Khabar baik menggegap

Bala sorga menyanyikannya

Kaum gembala menyaksikannya

Lahir Raja Syalom…Lahir Raja syalom.

 


Malam kudus sunyi senyap

Kurnia dan berkat

Tercermin bagi kami trus

Di wajahMu ya Anak kudus

Cinta kasih kekal…Cinta kasih kekal.

 

 

     Liturgos      :  Natal… sering dianggap sebagai tradisi…             Natal… sering berlalu tanpa makna dan arti… Saat ini… dengan kerendahan hati, sepuluh jari kita merapat, memohon pengertian dan juga hikmat…Agar kelahiran Kristus sang penebus  saat ini benar-benar memberi arti dan makna di hati kita.

                     

VII. DOA NATAL oleh : Bpk. Ulianto, S.Pt

      

       Liturgos       :  Gema Genta Malam Natal membahana di alam raya. Menggema…….. terus menggema…..menembus tirai nurani manusia. Sketsa Kasih Allah Bapa menepis habis malam kelam.. Diterang gemilang oleh gita surga bergema.

 

       Menyanyi     :  KJ no 99:1-2 Gita Sorga Bergema

 

Gita sorga bergema, Lahir Raja Mulia

Damai dan sejahtera, turun dalam dunia

Bangsa-bangsa bangkitlah

Dan bersoraklah serta

Permaklumkan khabar baik

Lahir Kristus trang ajaib

Gita sorga bergema, Lahir Raja mulia.

 

                   Yang di sorga disembah, Kristus Raja yang baka

Lahir dalam dunia, dan Maria BundaNya

Dalam daging dikenal

Firman Allah yang kekal

Dalam Anak yang kecil

Nyatalah Imanuel

Gita sorga bergema, Lahir Raja mulia.

 

VIII. RENUNGAN NATAL

       Paduan suara   :    SPB

 

IX.  DOA SYAFAAT

       Litorgus       :  Ketika kita  berseru, kita yakin Tuhan mendengarkan kita….. ketika kita meminta, kita percaya Tuhan akan memberi….. ketika kita bersatu hati menaikan setiap permohonan, kita tahu  Tuhan pasti mendengarkannya.

 

1.    Untuk bangsa dan Negara, pemuda/pemudi,  Janda/duda, yatim/piatu dan anak-anak terlantar, oleh : Bpk. Mulyadi, S.Pd

2.  Untuk Gereja, Pekabaran Injil, Pendeta dan Hamba-hamba Tuhan, Pekerja-pekerja gereja dan Guru Sekolah Minggu, oleh :  Bpk. Sunito karno

 

X.   PERSEMBAHAN

       Litorgus       :  Banyak hal telah Allah perbuat dalam hidup kita, berkatNya sungguh luar biasa……perbuatanNya yang ajaib dan maksudNya yang mulia. Kita tidak akan mampu mengatakannya bahkan untuk menghitungnya, karena terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.

 

       Doa Persembahan oleh Bpk. Tuberta Hartano, S.KM

       Menyanyi     :  PKJ no. 146:1-dst Bawa Persembahanmu

Bawa persembahanmu, dalam rumah Tuhan

Dengan rela hatimu, janganlah jemu

Reff:

Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu

Bawa persembahanmu, ucaplah syukur

Rahmat Tuhan padamu, tidak tertandingi

Oleh apa sajapun dalam dunia

Kasih dan karunia sudah kau terima ...reff....

 

 

Persembahkan dirimu, untuk Tuhan pakai

Agar kerajaanNya, makin nyatalah

Damai dan sejahtera diberikan Tuhan...reff...

 

 

       Petugas Persembahan :

1.    Bpk. Wilson Akik

2.    Bpk. Mamung Jari, S.Pd

3.    Bpk. Ulianto, S.Pt

 

XI. PENGUTUSAN DAN BERKAT TUHAN

Pendeta        :  Berbahagialah orang yang menabur kebaikan selama dalam hidupNya bagi sesama demi kemulian Kristus.

 

                        Damai dan sejahtera yang melampui segala akal manusia, dianugerahkan bagi kita untuk kemuliaan Allah Bapa. Amin

 

Jemaat          : Haleluya..Amin….Amin….Amin….

 

PKJ No 13:1-2 Kita Masuk RumahNya

Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya )2x

Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepada Kristus

Menyembah Kristus Tuhan.

Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya )2x

Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepada Kristus

Menyembah Kristus Tuhan.

PANITIA PERAYAAN NATAL
SEKSI PELAYANAN BAPAK
Mengucapkan
Selamat Hari Natal
25 Desember 2014
&
Selamat Tahun Baru
1 Januari 2015
Brosur Acara
PERAYAAN NATAL
SEKSI PELAYANAN BAPAK
22 Desember 2014
Tema       : Berjumpa dengan Allah dalam keluarga 
(Bdk. Imamat 26:16)
Sub Tema : Figur bapak dalam keluaga
hendaknya dapat menunjukkan kehadiran Allah dalam rumah tangga.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar