Tulisan Satria Dharma
IGI: DOING THE IMPOSSIBLE
Dalam sebuah diskusi seorang dosen senior dengan sedih mengatakan bahwa saat ini para guru telah kehilangan idealismenya. Para guru telah terjebak pada pragmatisme dan tidak lagi memiliki spirit perjuangan sebagaimana para guru di zaman lampau. 😞
“Oh, tidak. Itu karena Anda belum bertemu dengan para guru IGI.” Kata saya. 😊
“Guru IGI…?! Apa itu IGI…?!” tanyanya dengan penuh rasa ingin tahu.
Rabu, 27 November 2019
Selasa, 26 November 2019
ASOSIASI PROFESI GURU DI KAB. BARITO TIMUR
Perayaan Hari Guru Nasional
25 Nopember 2019
Tiga tahun terakhir Perayaan Hari Guru Nasional dilaksanakan secara bersama oleh dua asosiasi profesi guru yaitu PGRI dan IGI. Tahun 2017 upacara digabung dengan hari Korpri ke 46 di halaman Kantor Bupati Barito Timur. Tahun 2018 upacara dilakukan secara sendiri, tidak digabung dengan hari Korpri yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Bangi Wao, karena merasa bahwa organisasi guru adalah organisasi terbesar setelah Korpri. Di tahun 2019 kayaknya perayaan Hari Guru nasional kembali digabung bersama dengan hari Korpri ke 48 di halaman Bupati Barito Timur dengan momen sebagai berikut.
25 Nopember 2019
Tiga tahun terakhir Perayaan Hari Guru Nasional dilaksanakan secara bersama oleh dua asosiasi profesi guru yaitu PGRI dan IGI. Tahun 2017 upacara digabung dengan hari Korpri ke 46 di halaman Kantor Bupati Barito Timur. Tahun 2018 upacara dilakukan secara sendiri, tidak digabung dengan hari Korpri yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Bangi Wao, karena merasa bahwa organisasi guru adalah organisasi terbesar setelah Korpri. Di tahun 2019 kayaknya perayaan Hari Guru nasional kembali digabung bersama dengan hari Korpri ke 48 di halaman Bupati Barito Timur dengan momen sebagai berikut.
Sabtu, 23 November 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,
Hari Guru Nasional 2019
HARI GURU NASIONAL
Tema; Guru Penggerak Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo mengatakan, Guru adalah profesi mulia. Peran
guru sebagai pendidik tidak tergantikan oleh mesin, secanggih apapun itu.
G
|
uru
merupakan tokoh utama dalam peningkatan SDM Indonesia unggul. Guru dalam peran
strategisnya di kelas, berhadapan dengan siswa atau peserta didik pada kegiatan
belajar mengajar. Guru yang memiliki strategi jitu dalam menyajikan materi pada
KBM (kegiatan belajar mengajar) akan menjadikan peserta didik mudah dan cepat
menyerap materi pembelajaran yang disajikan.
Sebaliknya, guru yang kurang memahami strategi mengajar
yang baik dan benar akan menjadikan peserta didik kesulitan memahami materi
pelajaran yang disajikannya. Jadi, peran strategis guru dalam meningkatkan SDM
(sumber daya manusia) Indonesia unggul amatlah besar.
Selasa, 19 November 2019
Pembukaan Workshop Hypno Parenting
Workshop Hypno Parenting
Tabe salamat lingu nalatai, Salam sujud karendem malempang.
"Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat
Ka'Jubata,". Haaaaruuus 3x
Pembukaan workshop seharusnya dimulai jam 08.00 WIB tetapi baru bisa dimulai pukul 09.00 Wib karena menunggu Bapak Bupati Barito Timur sedang memimpin upacara bersama para pegawai Pemda Barito Timur. Sementara menunggu Pa Bupati acara diisi dengan pemaparan program dari bank Mitra IGI yaitu Bank Pembangunan Kalteng.
Peserta yang hadir 170 orang dan ada beberapa yang batal karena ada kegiatan lain dan tugas kantor masing-masing.
Peserta yang hadir 170 orang dan ada beberapa yang batal karena ada kegiatan lain dan tugas kantor masing-masing.
Selasa, 12 November 2019
Satu guru satu buku (sagusaku)
Jejak-Jejak Menulis
Ikatan Guru
Indonesia Kabupaten Barito Timur
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada
salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar, atau tempelan[1] Setiap sisi dari sebuah
lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.
Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia
informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan perangkat
seperti komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler dan lainnya, serta menggunakan perangkat lunak tertentu untuk membacanya. [2].
https://id.wikipedia.org/wiki/Buku
Ada berbagai sumber yang
menguak sejarah tentang buku. Awalnya buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun
2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus.
Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan
bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman
Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di
atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian
di Tiongkok,
para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan
menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Tiongkok yang
huruf-hurufnya ditulis secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.